EFEKTIVITAS TONE DAN STYLE KOMUNIKASI PEMASARAN

Tone dan style dalam komunikasi pemasaran menentukan bagaimana pesan disampaikan dan diterima. Memilih tone dan style yang tepat sangat penting untuk memastikan pesan beresonansi dengan audiens dan mencapai tujuan pemasaran.

.

.

Dalam komunikasi pemasaran, tone dan style adalah dua elemen penting yang menentukan bagaimana sebuah pesan disampaikan dan diterima oleh audiens. Tone mengacu pada suasana umum atau cara ekspresi dalam pesan, memberikan petunjuk tentang sifat pesan dan kepribadian merek.

Misalnya, tone suara dapat bersifat formal, serius, marah, bahagia, ceria, takut, simpatik, atau frustrasi, yang masing-masing menandakan respons emosional yang berbeda dari audiens. Sebuah iklan dengan tone mengancam mungkin dirancang untuk menyampaikan urgensi atau peringatan yang kuat kepada audiensnya (Goleman, 1995).

Kepribadian merek berbicara melalui pesan yang direncanakan, tetapi style bahasa yang digunakan juga menargetkan audiens tertentu. Misalnya, iklan dengan "attitude" sering kali ditargetkan kepada anak muda, terutama generasi X yang cenderung anti-iklan. Tone tersebut mengelilingi pesan dan menetapkan ekspektasi audiens tentang hubungan dengan merek (Yukl, 2013).

Dalam menetapkan tone pesan merek, penting untuk diingat bahwa bahasa pemasaran strategis jarang cocok untuk audiens konsumen umum. Sandra Moriarty dalam "Creative Advertising" memperingatkan agar kreatif harus memahami strategi sebelum melampauinya.

Beberapa gaya, seperti keformalan berlebihan atau kesan sombong, tidak cocok dalam komunikasi pemasaran. Tim kreatif juga mencoba menghindari penggunaan "kami" dalam pendekatan membanggakan, serta pesan negatif yang meremehkan audiens (Moriarty, 2014).

Contoh konkret penggunaan tone dan style dalam iklan dapat dilihat pada iklan Diesel dan Club 18-30 Holiday yang menggunakan humor sebagai strategi pesan mereka. Humor bisa menjadi alat yang efektif tetapi juga berisiko, karena apa yang lucu bagi satu orang mungkin tidak lucu bagi orang lain. Iklan yang gagal dalam penggunaan humor sering kali juga gagal menyampaikan pesan (Goleman, 1995).

Masalah lain yang sering muncul adalah penggunaan humor yang tidak sensitif. Contohnya terjadi pada tahun 1990-an. Saat itu, ada iklan suplemen serat Metamucil yang menampilkan ranger Taman Nasional Yellowstone. Dalam iklan tersebut, ranger mengumumkan bahwa produk tersebut menjaga geyser terkenal tetap aktif. Iklan ini dianggap meremehkan oleh pihak taman (Yukl, 2013).

Metamucil adalah merek suplemen serat yang dikenal luas, yang diproduksi oleh Procter & Gamble. Produk ini mengandung psyllium husk, sejenis serat larut alami yang berasal dari biji tanaman Plantago ovata. Psyllium husk bekerja sebagai pencahar lembut yang membantu mengatur sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan usus, dan mengurangi sembelit. Selain itu, serat dalam Metamucil juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Metamucil tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk serbuk yang dapat dicampur dengan air, kapsul, dan wafel serat. Produk ini sering digunakan sebagai bagian dari program diet untuk meningkatkan asupan serat harian, terutama bagi individu yang tidak mendapatkan cukup serat dari makanan mereka. Serat psyllium dalam Metamucil bekerja dengan menyerap air dalam usus, sehingga membantu melunakkan tinja dan memfasilitasi gerakan usus yang lebih mudah dan teratur.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)