Sapu Jagad Gunung Danone
BEST OF THE BEST SOCIAL PR
Indonesia PR of the Year 2018
Plastik mendominasi sampah gunung dan hutan. Komposisi sampah hasil program Sapu Jagad 15 Gunung di Indonesia pada 2015 menunjukkan sampah bungkus plastik paling banyak ditemukan, yaitu mencapai 36% (769 kilogram), sampah botol plastik 15% (491 kilogram), sampah puntung rokok 10% (213 kilogram), sampah tisu basah 9%, sampah kaleng 7%, sampah botol kaca 6%, sampah kain 5%, dan sampah lainnya 4%. Total sampah yang berhasil dikumpulkan ketika itu mencapai 2,4 ton atau lebih dari 600 kantong.
Melihat efektivitas program tersebut, Aqua Grup didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kembali melakukan operasi bersih-besih sampah bertajuk “Sapu Jagad Gunung 2017” dengan menggandeng Trashbag Community, komunitas peduli sampah gunung dan hutan Indonesia.
Baca Juga
Berbeda dengan 2015 yang menggarap 15 gunung, maka pada 2017 program dua tahunan ini dilakukan di 17 gunung: Gunung Talang (Sumatera Barat), Taman Nasional Kerinci Seblat (Jambi), Gunung Pulosari (Banten), Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Jawa Barat), Taman Nasional Gunung Ciremai (Jawa Barat), Gunung Cikuray (Jawa Barat), Gunung Slamet (Jawa Tengah), Gunung Sindoro (Jawa Tengah), Taman Nasional Gunung Merbabu (Jawa Tengah), Gunung Lawu (Jawa Tengah), Gunung Penanggungan (Jawa Timur), Gunung Welirang (Jawa Timur), Gunung Batur (Bali), Taman Nasional Gunung Rinjani (NTB), Gunung Serang (Kalimantan Barat), Taman Nasional Lorelindu (Gn.Nokilalaki) (Sulawesi Tengah), dan Gunung Bawakaraeng (Sulawesi Selatan).
Grup Aqua memilih Trashbag Community Indonesia sebagai mitra untuk program Sapu Jagad Gunung 2017 karena komunitas ini memiliki anggota yang sudah terlatih mendaki gunung, pioneer dalam mengkampanyekan peduli kebersihan gunung, dan konsisten menyerukan gerakan “Gunung Bukan tempat Sampah”. Komunitas ini mengkampanyekan gerakan tersebut di media sosial Instagram dan Twitter.
Program Sapu Jagad Gunung 2017 melibatkan sebanyak 111 karyawan AQUA di 8 gunung sebagai volunteer. Sampah botol plastik yang terangkut dari Gunung Salak dan Gunung Batur kemudian diangkut ke Bank Sampah dan Recycling Business Unit (RBU) yang dikelola oleh Grup Aqua.
Secara total, operasi Sapu Jagad Gunung 2017 melibatkan sedikitnya 1.346 orang panitia dan peserta. Di mana peserta terdiri dari Siswa Pecinta Alam (Sispala), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), pendaki, karyawan Grup Aqua, hingga Kelompok Pecinta Alam (KPA) dan anggota masyarakat. (Marina)