Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan menyelenggarakan Indonesian Cultural Festival (ICF) 2018 di Kota Baku, Azerbaijan pada 11 September 2018 dilanjutkan pada13-16 September 2018. Dihelat di Heydar Aliyev Sarayi dan Fountaine Square, ICF tahun ini mengangkat tema “Keeping the Archipelago Greatest Culture Alive”.
Dalam ICF 2018, festival ini menghadirkan kuliner hingga mempromosikan produk asli Indonesia. FieldDirector Indonesian Cultural Festival 2018 Yogi Arifiandy mengatakan ada 80 orang delegasi dari Indonesia. Para pengunjung pun bisa menikmati kuliner yang ada dihidangkan seperti kue basah hingga kue bolu.
“Kuliner dalam bentuk matang dipamerkan oleh WNI di sana di-organize oleh Dharma Wanita KBRI Baku Azerbaijan. Sepanjang festival dipamerkan kue khas Nusantara,” katanya. Ia menjelaskan, tujuan utama event ini adalah ingin memperkenalkan ke-khas-an Indonesia melalui festival tersebut.
Baca Juga
Acara ini juga dimeriahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama Srikandi Jakarta. Dukungan secara langsung untuk mempromosikan produk asli Indonesia di Baku Azerbaijan, seperti Batik Betawi Gobang, Delima Candi Amazing, PT PASI, Batik Coretta Indonesia, Kerajinan Kayu Larasindo Furniture dari Klaten Jawa Tengah, PT. Langlang Buwana, KK Shop (Batik Cake), Altra Tour and Travel, dan lainnya.
Kerajinan SanCraft juga menghadirkan Atlet Pencak Silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Kaligrafer Nasional utusan Kemenag RI dan Reog Ponorogo dari sanggar Sabuk Janur dari Ponorogo, Jawa Timur. ICF 2018 juga dimeriahkan oleh Guest Star Jasser dari Indonesia yaitu Dwiki Darmawan, Ita Purnama Sari, dan Amelia Ong. (*/Marina)