Menjalankan CSR yang Bernilai

Dikatakan Yulian, sekarang sudah makin banyak yang aware dan tahu tentang program ini, justru para pendaftar tahun ini kebanyakan memiliki program yang bagus-bagus. Sehingga tim juri yang sulit untuk memilih dan menentukan, karena program-programnya rata-rata berdampak semua.

Dari pengalamanya menggarap Satu Indonesia Award, Yulian menyimpulkan, syarat untuk menghasilkan program CSR yang berdampak, sangat tergantung kebutuhan target yang disasar. Selain itu, mkeberhasilan program CSR juga ditentukan pada dampak yang ditimbulkan. Jika program tersebut benar-benar berdampak dan dinikmati banyak orang, maka dapat dipastikan program berhasil.

Maria Dewantini Dwianto - Unilever Maria Dewantini Dwianto - Unilever

Maria Dewantini Dwianto, Head of Corporate Communications PT. Unilever Indonesia Tbk membenarkan pendapat Yulian. Bahwa keberhasilan CSR tidak tergantung dari riuh rendahnya kegiatan, melainkan dari dampak yang dihasilkan. “Tidak perlu gencar, tapi i tepat mengena,” ujarnya.

Salah satu program CSR Unilever yang berhasil, menurut Maria, adalah Kampanye #beliyangbaik . Pertamakali di inisiasi oleh World Wild Fund (WWF), kampanye bertujuan untuk mengajak berbagai pihak untuk lebih kritis terhadap produk yang dikonsumsi maupun yang diproduksi oleh produsen.

Berangkat dari kesamaan visi melestarikan lingkungan, Unilever melalui kampanye #brightFuture menggandeng WWF dan Hypermart mengajak konsumen untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lestari demi masa depan yang cerah melalui program Unilever #beliyangbaik untuk lingkungan yang lestari.

Program ini sejalan dengan komitmen Unilever untuk menumbuhkan bisnisnya seraya mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan serta meningkatkan dampak positif bagi masyarakat. Komitmen ini dituangkan dalam strategi Unilever Sustainable Living Plan (USLP).

Program Unilever #beliyangbaik untuk lingkungan yang lestari berfokus untuk mengajak konsumen membuat perubahan, salah satunya untuk lebih cermat dalam memilih kebutuhan sehari-hari dengan memperhatikan lima hal sebelum membeli produk, di antaranya: Apakah fungsi produk sesuai yang dibutuhkan? Darimana bahan baku yang digunakan berasal? Bagaimana proses produk dibuat? Bagaimana kontribusi produk terhadap lingkungan dan masyarakat? Apakah kemasan produk dapat di daur ulang?

Tujuan dari program Unilever #beliyangbaik untuk lingkungan yang lestari adalah untuk menginspirasi konsumen untuk melakukan perubahan gaya hidup, karena mengenal hak serta memahami perlindungan konsumen saja belum cukup. Konsumen juga perlu cermat dalam mengambil keputusan ketika membeli produk kebutuhan sehari-hari, khususnya mengetahui potensi dampak terhadap lingkungan dari produk yang akan dibeli.

Mengapa demikian? Karena konsumen yang berada di bagian hilir dalam rantai bisnis merupakan pihak yang mutlak harus dilibatkan apabila ingin menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui cara berbisnis yang berkelanjutan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Unilever Global, sebanyak 68% dari jejak karbon Unilever ada pada cara konsumen memakai produk, seperti memasak, mencuci, mandi sampai membuang kemasan produk. Program Unilever #beliyangbaik untuk lingkungan yang lestari merupakan cara kami untuk menggandeng dan membangun kepedulian konsumen dalam memilih dan memperlakukan produk yang sehari-hari mereka pakai. “Unilever percaya dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, dan dengan semakin banyaknya orang yang terlibat dan melakukan tindakan kecil yang nyata dan konsisten, kami yakin bahwa masa depan yang lebih cerah niscaya akan terwujud,” paparnya.

Kemampuan mengembangkan program CSR memang sangat tergantung dari kreativitas dan inovasi sosial perushaan-perusahaan. Inilah yang menjadi perhatian Global Economic Forum dalam laporannya yang meyakini bahwa inovasi sosial dapat memandu dan mengantarkan program-program sosial yang lebih bernilai, CSR yang bernilai.

Pages: 1 2 3 4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)