Menjalankan CSR yang Bernilai

Oleh karena itu, menurut Gunawan, program CSR yang impacful adalah yang dikembangkan dan direncanakan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan. Dikelola dengan penuh tanggung jawab dan ikut membantu dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Yulian Warman Yulian Warman

Seperti program CSR Astra Satu Indonesia, dijelaskan Yulian Warman, Head of Public Relations Astra International SATU Indonesia adalah program kompetisi CSR Astra International yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2009. Program ini mencari dan mengajak pemuda-pemudi terbaik yang telah berkontribusi dan memiliki program pemberdayaan dan penggerak masyarakat di 5 bidang, yaitu pendidikan, lingkungan, usaha kecil dan menengah (UKM), kesehatan, dan teknologi.

Selain sebagai bentuk CSR perusahaan, melalui program SATU Indonesia mengajak masyarakat, khususnya anak muda untuk mau berbuat atau membantu atau melakukan sesuatu untuk orang lain. Bagi mereka yang kami anggap memiliki cara atau program terbaik, kami berikan apresiasi dan penghargaan.

Sejalan dengan cita-cita pendiri Astra International, William Soeryadjaya, yaitu agar perusahaan sejahtera bersama bangsa, melalui program SATU Indonesia kami berupaya mewujudkannya. Astra tidak ingin maju sendiri, tetapi kami ingin maju bersama masyarakat sepenuhnya. Seperti yang tercantum dalam poin pertama filosofi perusahaan (Catur Dharma Astra): Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Poin inilah yang melatari sekaligus menjadi tujuan utama kami dalam menggelar program SATU Indonesia.

Selain itu, salah satu impian Astra ke depan, ingin pemenang SATU Indonesia ada di semua provinsi maupun kota hingga kecamatan dan kelurahan. “Kami yakin dengan begitu Indonesia akan benar-benar maju. Karena bagi kami, para pemenang tersebut adalah mutiara penerang bangs,” tandasnya.

Apa yang dilakukan Astra? Pertama-tama melakukan branding dan awareness lewat media tentang program SATU Indonesia. Setelah itu mencari dan meminta input dari LSM-LSM ataupun pemda setempat terkait sosok pemuda yang tepat untuk mengikuti program ini, karena mereka benar-benar mencari orang terbaik yang melakukan tanggung jawabnya tanpa pamrih dan bekerja di kesunyian. Tak sedikit pendaftar yang ternyata tidak mendaftarkan dirinya sendiri untuk ikut program ini, tetapi ia didaftarkan oleh orang-orang terdekatnya karena dinilai layak untuk ikut kompetisi ini.

Untuk program SATU Indonesia 2016, periode pendaftaran dimulai sejak 8 Maret 2016 hingga 8 Agustus 2016 melalui www.satu-indonesia.com. Kalau tahun lalu, total pendaftar ada 2.071 orang, tahun ini meningkat menjadi 2.341 pendaftar. Setelah terkumpul kami lakukan evaluasi, verifikasi bersama tim juri hingga terpilihlah 50 orang dengan program terbaik yang kami undang ke Jakarta untuk diwawancara mendalam terkait program, lalu mengurucut lagi menjadi 20 finalis, lalu 10 finalis, hingga akhirnya terpilihlah 5 pemenang dengan program yang kami nilai paling berdampak. Lalu penyerahan hadiah pemenang akan dilakukan saat hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016.

Syarat untuk mengikuti kegiatan ini adalah kaum muda berusia maksimal 35 tahun. Mereka bisa mendaftar secara individu atau kelompok dengan minimal anggota tiga orang. Kegiatan yang ditekuni harus orsinil dan sudah berjalan selama setahun. Selain itu, peserta diutamakan bagi yang belum pernah menerima penghargaan nasional/internasional, serta bukan karyawan Grup Astra dan Tempo Media Grup.

Program kegiatan yang dapat didaftarkan dalam SATU Indonesia Awards adalah kegiatan yang dapat membantu dan mengusahakan orang lain untuk bisa menjadi mandiri, dengan memberikan solusi, cara atau alat, bukan sekadar memberikan sumbangan atau donasi yang berdampak sementara. Tapi juga dapat berupa pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya keahlian dan dapat hidup mandiri.

Kegiatan-kegiatan yang membawa perubahan tersebut akan dinilai berdasarkan empat parameter, antara lain motif, hasil, jangkauan, dan kesinambungan. Seluruh submission akan dinilai oleh para dewan juri SATU Indonesia Awards 2016, terdiri dari Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia), Prof. Nila Moeloek (Menteri Kesehatan Republik Indonesia), Prof. Fasli Jalal (Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta), Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar Teknologi Informasi), serta dari PT Astra International Tbk dan Tempo Media Group.

Pages: 1 2 3 4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)