Bidik Segmen Keluarga, Chipmunks Kota Kasablanka Targetkan Ribuan Pengunjung

Setelah tiga tahun memiliki enam cabang di sejumlah kota di Indonesia-- seperti Jakarta, Surabaya, Bekasi, Banjarmasin, dan Serpong – pertengahan Oktober 2012 ini taman bermain anak Chipmunks kembali membuka cabangnya yang ketujuh di Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Chipmunks Play Land & Cafe itu merupakan franchise asal New Zealand. Taman bermain anak tersebut juga sudah hadir Australia, dan rencananya juga akan hadir di Cina.

Chipmunks Play Land & Cafe di Kota Kasablanka, Jaka, menargetkan 5000 hingga 7000 pengunjung tiap bulannya.

Dijelaskan Lanny Kwandy, Direktur Master Franchise Chipmunks, taman bermain seluas 1.500 meter persegi yang dihadirkan di Mal Kota Kasablanka menggunakan tema cartoon village sebagai konsep desainnya. Agar berbeda dengan taman bermain lainnya, Chipmunks dilengkapi dengan fasilitas panggung untuk aneka show dan event. Dengan demikian, anak-anak dapat menampilkan kreativitasnya di atas panggung.

"Selain itu, kami juga melengkapinya dengan private party room, karaoke room, klub aktivitas, hingga kafe. Target market dari Chipmunks adalah family. Oleh karena itu, dalam arena permainan, orangtua juga bisa terlibat beraktivitas dengan anak mereka," jelas Lanny.

Keunggulan lain dari Chipmunks, menurut Lanny, Chipmunks sangat peduli dengan mengedepankan safety. "Pegawai kami di-training untuk mendampingi dan menemani anak-anak. Sehingga, mereka bisa care terhadap anak-anak. Tentu saja, dengan konsep fun lewat aneka entertainment, membuat orang tua dapat terlibat langsung bermain dengan anak mereka," tambahnya.

Diakui Lanny, di Surabaya, Chipmunks cukup kuat dan terbesar di Indonesia. Untuk itu, ia memprediksi Return of Investment-nya akan beres di tahun keempat. "Sekarang, Chipmunks di Surabaya sudah masuk tahun kedua," tegasnya.

Soal target pengunjung, Lanny menargetkan 5.000 hingga 7.000 pengunjung tiap bulannya di Chipmunks Kota Kasablanka. Target sebesar itu, diyakini Lanny dapat tercapai, lantaran kawasannya yang memang dikelilingi residensial atau pemukiman. "Seminggu beroperasi, pengunjung sudah mencapai 500 sampai dengan 600 orang per hari," tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)