Fantasy Marketing

Strategi kedua Magnum membesarkan pasarnya adalah dengan menggelar kampanye yang relevan. Pada rangkaian peluncuran Magnum Pink dan Magnum Black umpamanya, Unilever bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Philips Indonesia, untuk mengangkat keindahan delapan situs ikonik di berbagai penjuru Indonesia. “Kami menyinari delapan situs ikonik Indonesia dengan cahaya pink untuk mengusung misi besar kami, Elevating the Beauty of Indonesia,” tegas Amalia.

Kampanye berikutnya adalah memberikan kejutan bagi para pleasure seekers di puncak acara peluncuran Magnum Pink dan Magnum Black lewat perhelatan fashion show akbar bertajuk “The Wonders of Pink & Black” dengan melibatkan dua desainer ternama Indonesia, Sebastian Gunawan dan Tex Saverio.

Dalam event tersebut, brand ambassador Magnum, penyanyi Raisa, juga akan terlibat. Event ini digelar untuk memperkuat positioning Magnum sebagai brand yang identik dengan kemewahan. Ira enggan menjelaskan budget yang dikeluarkannya untuk menggelar event yang dihadiri sosialita Indonesia itu. Tapi, katanya, Magnum dalam setahun membelanjakan sekitar 15%-18% pendapatannya untuk komunikasi pemasaran.

Strategi ketiga adalah melakukan ekspansi distribusi. Menurut Ira, ketersediaan produk menjadi penting bagi Magnum. Jika dulu ekspansi distribusi baru mencapai 40%, maka tahun ini dan ke depan penetrasi distribusinya akan terus ditingkatkan.

Bahkan, demi memperluas jangkauan pasar, dalam waktu dekat Magnum bakal meluncurkan kemasan hemat dengan harga yang affordable. “Sekitar September ini, kami akan meluncurkan kemasan Magnum dengan harga affordable,” kata Ira belum mau menyebutkan harga kemasan Magnum yang affordable itu. Saat ini Magnum dijual pada harga ritel Rp 10.000 per buah.

Ketika meluncurkan brand ice cream premium, Magnum Pink dan Magnum Black, Unilever mengadakan konferensi pers bertajuk The Wonders of Pink and Black. Demi perkuat positioning sebagai brand es krim premium, tak tanggung-tanggung Unilever mengundang Magenta Orchestra, brand ambassador Magnum Raisa, pemusik papan atas Nidji, serta menggaet desainer ternama Sebastian Gunawan dan Tex Saverio.

Acara konferensi pers mewah ini diawali dengan talkshow dengan Ira Noviarti, Director of Ice Cream, Media, and Consumer Market Insight PT Unilever Indonesia yang menjelaskan banyak hal tentang Magnum salah satunya adalah strategi Magnum untuk menjadi pemimpin di kategorinya. Kemudian pada peluncuran kali ini, Magnum membangun relevansi dengan mengadakan fashion show, yang menjadi puncak acara.

Sebastian Gunawan menampilkan busana bernuansa feminin dan romantis yang menggambarkan Magnum Pink, sedangkan Tex Saverio menghadirkan karya bernuansa bold dan edgy yang merepresentasikan Magnum Black. Untuk memperkuat kemeriahan dan kemewahan acara, Magnum juga mengundang selebritas papan atas seperti Nicholas Saputra, Pevita Pearce, Marissa Nasution, dan Laudya Cyntia Bella yang hadir dengan pakaian formal dan glamour, seolah-olah ingin menghadiri pesta. Di akhir acara, para tamu yang hadir disuguhi dua es krim varian terbaru tersebut.

Seminggu sebelum acara dilaksanakan, Magnum sudah membuat amplifikasi di sosial media dengan mengadakan kontes di Twitter yang ditujukan untuk para netizen. Mekanismenya adalah dengan membuat tweet alasan ingin datang ke acara The Wonders of Pink and Black, disertai dengan hashtag #MagnumWonders dan mention ke akun @MyMagnumID. Tentunya syarat utama adalah peserta harus follow terlebih dahulu akun tersebut.

Sepuluh peserta dengan tweet terkreatif mendapat undangan ke acara konferensi pers tersebut dan mendapat voucher senilai Rp 200.000. Dari pantauan MIX MarComm, tweet akun @MyMagnumID yang menceritakan kemewahan acara tersebut mendapat apresiasi dari netizen, dengan total retweet mencapai hingga 26 kali. Biasanya akun tersebut hanya mendapat retweet 5 – 6 kali.

“Sebagai sebuah press conference, acara musicking ini menjadi press conference termegah yang pernah dilakukan sebuah brand, dengan penampilan berbagai artis papan atas dan orchestra, tentunya semakin maksimal dengan menikmati produk pink & black di akhir acara,” kata praktisi brand activation, Adi Wijaya.
Kesan Glamour yang ditunjukkan pada content acara dan ambience dalam event ini menunjukkan brand characteristic dari produk nya. Hanya saja pesan yang terkandung untuk membedakan antara magnum pink dan magnum black dalam content event ini masih kurang jelas.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)