Ketika Aki Incoe Unjuk Gigi di Pasar Afrika

Jika pasar Indonesia tengah melesu, boleh jadi pasar lokal dapat menjadi alterntif yang cukup menjanjikan bagi marketer. Mengingat, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata dan tak sedikit pemain lokal yang sukses menggarap pasar global. Salah satunya, PT ASTRA Otoparts Tbk. melalui aki Incoe, yang sukses menggarap pasar di benua hitam, Afrika, sejak 20 tahun silam.

Aki Incoe sukses menggarap pasar Afrika dan menjadi market leader di Ethiopia dan Tanzania. Aki Incoe sukses menggarap pasar Afrika dan terbukti telah menjadi market leader di Ethiopia dan Tanzania.

Toh, ketika industri otomotif harus minus belasan persen di kuartal pertama 2015, pemain lokal dapat mencari peluang di negeri tentangga yang dinilai potensial. Dan, Incoe pun telah melihat Afrika sebagai pasar replacing produk aki yang potensial. Hal itu dibuktikan dengan posisi Incoe yang kini menjadi market leader di negara Ethiopia dan Tanzania untuk pasar aki. Bahkan, dari total pendapatan pasar global ASTRA Otoparts, 30%-nya dikontribusi oleh pasar Afrika.

Diungkapkan International Operation Head Selvi Xu, yang akrab disapa Vivi, populasi mobil (car population) di Afrika pada tahun 2013 sudah mencapai 40 juta unit. “Dapat diasumsikan jika life time aki mobil rata-rata 1,5 tahun, maka demand aki di sana mencapai 26,6 juta per tahun. Dapat dibayangkan betapa besar potensial market di sana (Afirka—red),” tegasnya.

Menjajaki pasar Afrika, diakui Vivi, memang berbeda ketika memasuki pasar Asia. Di Asia, tantangan terbesar adalah banyaknya manufacturing yang sama di sana, seperti di Filipina, Korea, China, Thailand, India, dan Indonesia.

“Tantangan di Afrika justru pada proteksi bank. Sejumlah bank di Indonesia ada yang tidak mau terima transfer uang dari bank-bank yang ada di Afrika. Di Ethiopia misalnya, malah ada limitasi pembelian dolar US. Selain itu, perizinan juga menjadi tantangan, antara lain tak sedikit negara-negara di Afrika yang meminta kami untuk memiliki sertifikasi sesuai mutu yang mereka inginkan,” tandas Vivi, yang menyebutkan bahwa risiko politik di Afrika justru tidak besar.

Sukses aki Incoe menggarap pasar Afrika, tak lepas dari tiga faktor. Pertama, pemilihan partner yang tepat. Agar mendapatkan partner yang tepat, tim ASTRA Otoparts rutin mengikuti ekshibisi baik di dalam mapun luar negeri. Salah satunya, mengikuti Trade Expo Indonesia yang digelar tiap tahun di Jakarta pada bulan Oktober. Selain itu, partner pun bisa didapat dari melakukan pencarian di internet dengan mengujungi website sejumlah calon partner. Termasuk, melacak daftar partner yang tepat lewat jalur Indonesia Trade Promotion Center yang ada di Afrika Selatan.

Faktor kedua adalah kontinyu untuk melakukan upaya branding. Diuraikan Vivi, untuk branding, setiap negara di Afrika akan berbeda penanganannya. Artinya, branding harus dilakukan customize sesuai dengan karakter marketnya. Di Ethiopia, ia mencontohkan, branding lebih banyak dilakukan di toko. Misalnya, dengan memasang papan shop sign di berbagai bengkel mobil. Hal itu lantaran konsumen Afrika lebih percaya dengan rekomendasi pemilik bengkel. “Beda dengan konsumen Eropa yang mengganti aki mobil dengan pergi ke modern channel, di Asia dan Afrika untuk mengganti aki, mereka memilih pergi ke bengkel,” ucapnya.

Upaya branding lainnya yang dilakukan di Ethiopia adalah beriklan di majalah, yellow pages, hingga TV. Menurut Vivi, masyarakat di Afrika sangat hobby menonton sepak bola, terutama pertandingan antar klub lokal di sana. Oleh karena itu, Incoe pun dalam waktu dekat berencana melakukan sponsorship dengan branding lewat kostum para pemain klub sepak bola di sana.

“Kami juga melakukan branding dengan cara Delivery Van painting yang selalu mobile dalam mengantar produk aki ke sejumlah bengkel. Hal itu seperti di Indonesia dengan cara bus painting. Kami juga melakukan branding dengan menempel poster besar di sejumlah gedung yang dapat digonta-ganti dengan mudah. Untuk biaya branding dan marketing, ada yang sifatnya tanggung renteng atau tanggung bersama. Semuanya tergantung dengan partner yang kami pilih,” terang Vivi.

Faktor kunci yang ketiga adalah service. Dipaparkan Vivi, perbedaan waktu membuat ASTRA Otoparts menghadirkan service 24 jam non stop. Tim sales dan marketing ASTRA Otoparts siap memberikan layanan via Whats App, email, hingga telepon untuk para partner. (Simak liputan komprehensif tentang kesuksesan brand-brand lokal menggarap pasar Asia dan Afrika di Majalah MIX edisi Mei 2015)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)