Kinerja FMCG 2013 Tidak Terlalu Memuaskan

Performa industri fast moving consumer goods (FMCG) di Indonesia tahun ini, secara keseluruhan menunjukan pertumbuhan. Namun, karena melambatnya ekonomi Tanah Air, pertumbuhannya kini tidak sebaik bila dibandingkan beberapa tahun lalu. Demikian diungkapkan Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Peter Ter Kulve.

(Depan kiri-kanan) Peter Ter Kulve, Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk merangkap Executive Vice President Unilever SEAA (wilayah Asia Tenggara, Australia dan New Zealand) dan Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI;
(Belakang): para Brand Ambassador dan pihak Unilever, saat peluncuran kampanye Project Sunlight, di Jakarta, pada Rabu (20/11).

“Hal itu terjadi tahun ini di mana faktor-faktor negatif itu telah mengambil uang banyak dari masyarakat. Tapi seperti yang sudah-sudah, ekonomi selalu membaik kembali. Jadi, secara jangka panjang pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid,” yakin Kulve di Jakarta, pada Rabu (20/11/2013).

Beberapa momentum seperti kenaikan harga bbm dan melemahnya dolar AS terhadap rupiah, sedikit banyak membawa pengaruh terhadap kinerja industri FMCG. Menurut para ahli ekonomi, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun 2013 tidak akan menyentuh plafon 6%, dan diperkirakan hanya sekitar 5,7% saja. Hal itu tentu berpengaruh terhadap seluruh industri, salah satunya FMCG.

"Mengingat pertumbuhan tahun ini hanya di kisaran 5,7%, kami memprediksi bahwa tahun depan (2014) pertumbuhannya akan kurang lebih sama, yaitu di kisaran 5,5% sampai 6%. Sementara pertumbuhan industri FMCG secara umum akan sedikit di atas pertumbuhan ekonomi tersebut," ujar Kulve.

Ia juga mengatakan, tantangan yang dapat membuat kinerja industri kembali melemah adalah naiknya harga bahan makanan pokok serta bahan bakar minyak subsidi. Namun, ia tetap yakin bisnis Unilever yang dijalankannya di Indonesia akan terus berkembang. “Bisnis Unilever di Indonesia selalu dilandasi keyakinan. Sejak krisis pada 1997 lalu, bisnis Unilever tetap menunjukan pertumbuhan yang baik,” sahutnya.

secara keseluruhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)