Perluas Bisnis, D'Cost Luncurkan D'Stupid Baker

Bisnis kafe roti yang masih menjanjikan di Tanah Air membuat D'Cost tergiur memasukinya. Tepat pertengahan November (19/11), setelah sukses dengan D'Cost Seafood dan D'Cost Quick, D'Cost kembali memperluas bisnisnya dengan meluncurkan D'Stupid Baker di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta.

Hingga akhir tahun 2012, D'cost akan membuka tiga outlet D'Stupid Baker, antara lain dua di Jakarta dan satu di Surabaya.

Diungkapkan President Director D'Stupid Baker Sumi Sugeng, D'Stupid Baker memiliki konsep yang mirip dengan D'Cost, yaitu mutu bintang lima harga kaki lima. Oleh karena itu, harga roti dan minuman yang ditawarkan sangat kompetitif. Range harga roti misalnya, dibuat magic prize, seribu dan lima ribu rupiah. "Namun, tagline sedikit diubah menjadi “Five Star Quality - Stupid Price”," tuturnya.

Tak beda dengan D'Cost Seafood dan D'Cost Quick, peluncuran D'Stupid Baker dibarengi dengan promosi yang unik, yang menjadi gaya khas D'Cost Group. Sejak peluncuran hingga akhir tahun ini, D'Stupid Baker meluncurkan program promo sekali dalam seminggu, "Dine In Gratis, Take Away Baru Bayar".

Dijelaskan Sumi, hanya dengan menunjukkan kartu kredit, konsumen bisa makan dan minum sepuasnya di D'Stupid Baker. "Tapi, kalau mau bawa pulang, mereka harus bayar. Di outlet Pasar Festival, program ini digelar setiap Senin, sedangkan di Sunter yang lebih dulu diluncurkan pada 10 Oktober lalu, program promo digelar setiap Rabu," lanjutnya.

Diakui Sumi, program promo tersebut cukup efektif untuk membangun awareness D'Stupid Baker. "Dibandingkan kami harus beriklan di media konvensional yang butuh biaya besar, kami lebih memilih mengalokasikan bujetnya untuk dikembalikan ke konsumen. Mereka bisa mencicipi sepuasnya, dengan harapan mereka akan bercerita kepada keluarga, teman, dan kerabatnya. Selain itu, komunikasi juga dilakukan lewat sebar brosur dan packaging produk yang menarik," harap Sumi.

Hasilnya, di outlet Sunter misalnya, tak kurang dari 4000 roti terjual setiap harinya. Jumlah tersebut, diakui Sumi, terus bertambah. "Kami optimis D'Stupid Baker akan disambut positif oleh publik, terutama segmen menengah bawah yang menjadi target market kami. Sampai akhir tahun 2012 ini, total outlet D'Stupid Baker akan ada tiga, dua di Jakarta dan satu di Surabaya," Sumi menargetkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)