Resto Kushiya Monogatari Tawarkan Pengalaman Goreng-menggoreng

Restoran Jepang ini menawarkan experience unik untuk konsumen. Tamu yang datang dipersilakan menggoreng sendiri berbagai jenis makanan dalam tusukan sate sebelum mereka nikmati. Dengan konsep “Do-it Yourself (DIY) Kushiage Buffet,” tamu di Kushiya Monogatari akan menikmati nuansa kebersamaan, kuliner, dan rekreasi ala festival Matsuri (hari raya). Resto ini menggabungkan beberapa hal yang penting bagi pecinta kuliner Jepang yaitu beragam sate tradisional ala Jepang, makan sepuasnya dengan menu makanan buffet, dan metode memasak DIY yang menjanjikan privasi tinggi dengan pengalaman yang lebih intim, dalam balutan nuansa festival Jepang yang atraktif.

20150826_104043__1440583386_76053

Untuk menikmati pengalaman ini, setiap tamu dikenakan biaya Rp 128.000 di hari kerja, dan Rp 148.000 pada akhir pekan untuk dewasa. Anak-anak umur di bawah 10 tahun dikenakan biaya Rp98.000.

“Pengalaman bersantap di Kushiya Monogatari berbeda dan unik dibandingkan dengan sajian shabu-sabu atau tepanyaki. Di sini konsumen dipersilakan mengambil sendiri usiage (sate Osaka) dan menggorengnya di meja masing-masing. Pokoknya, unik , interaktif dan seru,” promo Daisy Hermawan, General Manager Fujio MSP, perusahaan yang menaungi brand resto tersebut. “Selain makanan enak, kami juga menawarkan nuansa kebersamaan, kuliner dan rekreasi ala festival Matsuri, sembari menikmati makanan dan minuman berkualitas,” lanjutnya.

Ya, merasa sukses dengan gerai pertamanya di AEON Mall BSD City, pekan ini MSP membuka gerai kedua Kushiya Monogatari di Lower Ground Mal Central Park. Citarasa arsitektur tradisional Kyoto yang dipadukan dengan sentuhan modern mendominasi eksterior resto tersebut. Desain interior restoran mencerminkan tema festival “Matsuri” Jepang, dipadu dengan siluet kota Kyoto, yang dipercaya dengan unsur kayu dan bambu mampu memberi kesan natural yang kuat.

Sekadar pengetahuan, Matsuri merupakan festival hari raya di Jepang, bisa disponsori oleh kuil namun bisa juga tidak bersifat kepercayaan. Setiap daerah biasanya memiliki setidaknya satu matsuri di akhir musim panas atau awal musim gugur, kadang berhubungan dengan panen. Pada festival tersebut, kita dapat menemukan stand-stand di sekitar matsuri yang menjual souvenir atau takoyaki (jajajan pinggir jalan) atau yang menyediakan permainan seperti menangkap ikan koki. Selain itu ada juga kontes karaoke, pertandingan sumo, dan hiburan-hiburan lain.

Kushiya Monogatari sendiri merupakan bagian dari grup Fujio MSP (Mulia Sukses Perdana). Perusahaan ini merupakan kongsi antara PT Prima Garda Andalan dan Fujio Food System Japan Cp, Ltd , Grup yang bergerak dalam industri kuliner Jepang. Di Jepang, ungkap Makoto Maezono, Director and Head of Store at Fujio Food System JapanCo. Ltd, memiliki 26 brand restoran, dan konglomerasi ini juga ekspansif mengembangkan ratusan outletnya ke luar negeri. Selain Kushiya Monogatari, di Indonesia MSP memiliki brand resto lain yaitu Uchino Shokudo, resto berkonsep kitchen to table dining yang terletak di BSD Tangerang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)