Seneca Effects: Tumbuhnya Pelan, Jatuhnya Cepat

Fenomena bisnis juga mirip Seneca. Sebuah perusahaan yang
dibangun lama, tiba-tiba ambruk dalam hitungan tahun, bulan bahkan hari. Ingat
kasus Enron, BCCI dan sebagainya. Mereka adalah raksasa-raksa bisnis yang
dibangun dari kecil, sedikit demi sedikit, namuan setelah besar hanya dalam
hitungan hari ambruk.

Kmart Corporation adalah rantai department store besar di Amerika Serikat yang beroperasi sejak tahun 1899 sebagai S. S. Kresge Corporation dan berganti nama menjadi Kmart Corporation pada tahun 1977. Toko pertama dengan nama Kmart dibuka pada tahun 1962.

Pada puncaknya pada tahun 1994, Kmart mengoperasikan 2.486 toko di seluruh dunia, termasuk 2.323 toko diskon dan lokasi Super Kmart Center di Amerika Serikat.

Namun pada tahun 2002 menyatakan bangkrut dan jumlah tokonya
akan dikurangi menjadi 70 lokasi di Amerika Serikat pada bulan Februari 2020. Dari
2005 hingga 2019, Kmart adalah anak perusahaan dari Sears Holdings Corporation
dan sekarang merupakan anak perusahaan dari Transform Holdco LLC. Itu artinya,
kepemilikan Kmart telah berpindah tangan.

Di era disruptive dan VUCA belakangan makin banyak perusahaan yang bertumbangan. Kodak, BlackBerry, bahkan mungkin Yahoo adalah perusahaan yang kokoh pada jamannya.

Sampai pada munculnya perusahaan pengganggu, mereka goyang dan kolaps. Lalu bagaimana kita bisa menghindari jebakan? Kuncinya adalah menjaga agar tetap relevan dengan kebutuhan orang.

Selama dua puluh tahun sebagai CEO GE, Jack Welch memimpin
perusahaannya melalui tiga transformasi strategis. Transformasi ini mewakili
tiga faktor penentu keberhasilan sistem kepemimpinannya.

Pertama, Jack Welch mengubah GE menjadi perusahaan yang
paling kompetitif dan berharga di dunia. Di sini dia memposisikan perusahaannya
ke dalam pasar dan bisnis yang pertumbuhan tinggi, margin tinggi, bisnis global
di mana GE bisa menjadi nomor 1 atau 2 dalam pangsa pasar.

Kedua, Jack Welch mengubah GE menjadi perusahaan global melalui
kecepatan, kesederhanaan, dan kepercayaan diri. Dia merestrukturisasi proses
manajemen internal GE, pelatihan kepemimpinan, komunikasi, dan sistem
peningkatan berkesinambungan untuk memberikan kemampuan perusahaan untuk terus
berubah merespons lingkungan persaingan yang cepat berubah dan agar tetap berada
di posisi teratas.

Ketiga, Jack Welch mengubah GE menjadi perusahaan layanan
Internet global multipolar, multikultural, dan global. Di sini dia
mengglobalisasikan GE di pasar, sumber, dan manajemen melalui akuisisi, usaha
patungan, dan aliansi. Ini memperluas jangkauan dan dominasi GE ke setiap
pelosok  dunia. Tiga transformasi ini
adalah faktor penentu keberhasilan yang diperlukan untuk menerapkan sistem
kepemimpinan kelas dunia GE.

Namun yang tak kalah penting adalah proses komunikasi kepemimpinan tulang punggung yang digunakan untuk menjamin pencapaian faktor-faktor kesuksesan kritis. Welch benar-benar memahami kecenderungan orang untuk menentang perubahan. Karena itu dia mengembangkan struktur pesan yang mengubah kecenderungan alami manusia ini menjadi keinginan atau bahkan hasrat untuk berubah.

Penerapan konsep Seneca Effect dalam pemasaran dapat mengacu pada beberapa hal. Pertama, pemasar harus memperhatikan tanda-tanda perubahan pasar atau tren konsumen yang bisa mempengaruhi bisnis mereka. Jika ada tanda-tanda bahwa produk atau layanan yang mereka tawarkan akan segera usang atau kurang diminati, pemasar harus segera beradaptasi dan mencari cara baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Kedua, pemasar harus memperhatikan risiko yang terkait dengan pertumbuhan yang terlalu cepat. Terkadang, bisnis bisa tumbuh terlalu cepat sehingga tidak bisa menangani permintaan yang tinggi atau kebutuhan pelanggan dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan penurunan kualitas produk atau layanan, yang pada gilirannya bisa memicu penurunan penjualan dan reputasi.

Ketiga, pemasar juga harus mempertimbangkan strategi pemasaran yang berkelanjutan, yang berfokus pada pembangunan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Strategi ini melibatkan membangun merek yang kuat, mengembangkan produk atau layanan yang berkualitas, dan memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan. Dengan demikian, bisnis dapat bertahan dalam jangka panjang dan menghindari efek Seneca.

Dalam semua hal, penting bagi pemasar untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen. Dengan demikian, bisnis dapat terus tumbuh dan bertahan dalam jangka panjang.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)