Kami punya produk-produk ethical kategori natural, yang juga menjadi market leader. Contohnya, Imboos, produk natural untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Produk ini kami pasarkan lewat resep. Produk ini sangat dibutuhkan pada saat wabah flu burung, sebagai pencegahan. Imboos saat ini market leader di kategori produk imonomodulator (meningkatkan imun atau daya tahan tubuh).
Sementara itu, untuk produk pasien yang lanjut usia yang membutuhkan pelumas di antara sendinya, kami punya produk Oste. Produk ini juga menjadi trendsetter di kelasnya. Kemudian, ada Matovit untuk kesehatan mata. Produk untuk memperbaiki pencernaan, kami punya Fucoidan.
Memasarkan produk Ethical tentu lebih sulit dibandingkan OTC, karena keterbatasan regulasi. Apa yang dilakukan SOHO untuk menyikapinya? Seperti apa strategi marketing komunikasi SOHO?
Tren ke depan, profesionalisme penting sekali. Oleh karena itu, edukasi menjadi hal yang utama dalam strategi marketing komunikasi kami. Kuncinya adalah bagaimana kami mampu mengedukasi masyarakat lewat program “Scientific Education” atau edukasi yang sifatnya scientific.
Bentuk programnya antara lain dalam edukasi kepada para dokter lewat medical representative kami. Selain itu, kami juga melakukan simposium dengan mengundang para dokter. Program ini kami lakukan secara berkala. Kami juga mengundang para pembicara dari luar yang memang berbobot, yang memang menjadi key opinion leader.
Untuk edukasi ke masyarakat, maka kami banyak melakukannya lewat kerja sama dengan pihak rumah sakit. Misalnya, Juni 2013 ini, dengan bekerja sama dengan Rumah Sakit Pondok Kopi, Jakarta, SOHO menggelar program edukasi kesehatan tentang “Stigma Negatif pada Epilepsi”. Kami juga banyak melakukan kerja sama dengan pihak asosiasi-asosiasi kesehatan, seperti dengan Asosiasi Penyakit Dalam lewat program “Continuing Medical Education”.
Kami juga aktif men-support sejumlah event yang digelar oleh pihak rumah sakit, sebagai bentuk dukungan kami kepada mereka. Misalnya, dengan mensponsori event-event yang digelar pihak rumah sakit, hingga menghadiri acara yang difasilitasi oleh pihak rumah sakit—seperti acara pekan ilmiah.
Sekarang ini eranya digital. Bagaimana SOHO menyikapinya? Apakah juga memanfaatkan digital untuk mengkomuniaksikan produk-produk ethical-nya?
Untuk menjaawab kebutuhan dokter secara cepat seputar referensi atau materi serta jurnal ilmiah, maka kami coba melakukannya lewat website SOHO Group. Dengan demikian, para dokter bisa langsung mengaksesnya secara real time. Memang sejauh ini, channel digital yang kami manfaatkan sifatnya masih sederhana.
Target pertumbuhan untuk tahun 2013 ini?
Kami berharap bisa tumbuh 20% untuk produk ethical. Secara SOHO Group, kami ingin tumbuh belasan persen.
