marcomm

GetCraft adalah marketplace yang membantu pelaku bisnis kreatif dan marketers untuk bertemu dan berkolaborasi dalam kegiatan pemasaran, mulai dari merancang strategi, membuat konten, dan juga mendistribusikan konten/media placement.

Menggunakan platform Marketplace ini, brand bisa melihat dengan jelas siapa saja kreator konten yang dicari, tarif yang ditetapkan, dan apa yang bisa dijanjikan berdasarkan kategori yang diinginkan.

“Fitur hebat Marketplace kami adalah memberikan para pemasar estimasi biaya atau potensi pemirsa berdasarkan kreator konten atau mitra konten bersponsor yang mereka pilih. Klien kami bisa menggunakan kapabilitas ini untuk merencanakan kampanye pemasaran kontennya,” jelas Anthony Reza Prasetya, CEO GetCaft saat peluncuran marketplace ini setahun lalu.

GetCraft didirikan oleh Patrick dan Anthony Reza Prasetya. Reza kini menjadi CEO GetCraft untuk Indonesia. GetCraft telah mendapatkan pendanaan awal dari 500 Startups dan ConvergenceVentures dan merencanakan untuk menggalang dana Seri A pada 2019 untuk membantu mereka mengglobal.

Bagaimana start up ini membantu mempermudah dan mengefisienkan pekerjaan marketing dan komunikasi perusahaan? Anthony memaparkan 4 fungsi yang mereka tawarkan dalam bisnis tersebut.

Pertama, mempercepat proses discovery vendor kreatif yang selama ini hanya berlangsung secara mouth-to-mouth atau pencarian secara manual. Di GetCraft, pihak yang membutuhkan jasa kreatif bisa memilih vendor dengan berbagai spesialisasi jasa, berdasarkan rentang harga dan kategori topik. Dengan demikian, proses yang sebelumnya memakan waktu beberapa minggu bisa dipersingkat jadi real time atau beberapa jam saja.

Kedua, melakukan efisiensi melalui projectmanagementtool yang mempermudah komunikasi di antara pihak yang membutuhkan dan menyediakan jasa kreatif; sehingga komunikasi bisnis terjadi dan terdokumentasi dari proses briefing sampai delivery; tanpa harus tercecer di email, WhatsApp, dan berbagai tools lain. Kemudahan ini sangat penting untuk klien maupun kreator yang mengelola banyak project sekaligus.

Ketiga, mereka juga menyediakan fitur measurement yang penting untuk mengukur performa pemasaran, baik dari sisi pihak yang membutuhkan maupun menyediakan jasa kreatif. Sehingga proses penciptaan materi marketing lebih transparan, terukur, dan bisa terus dikembangkan dari waktu ke waktu.

Keempat, layanan pembayaran atau transaksi finansial yang membantu marketers mengelola pembayaran terhadap kreator, dan membantu kreator mengelola urusan finansialnya, yang umumnya terjadi karena periode pembayaran yang berbeda-beda dari berbagai klien. Melalui platform ini, marketers maupun kreator bisa mengelola soal pembayaran secara terintegrasi dengan berbagai project yang dijalankan di dalam platform.

Kemudian, untuk membantu kreator menerima pembayaran project lebih cepat, GetCraft juga menggandeng beberapa rekanan bank dan fintech untuk memberikan layanan pembiayaan. Hal ini dinilai penting karena industri kreatif boleh dibilang transaksi banyak yang bersifat unbanked.

Di luar itu, masih kata Anthony, mereka juga mengembangkan program edukasi yang efisien untuk marketers (academy.getcraft.com) maupun kreator konten (crafters.getcraft.com) agar bisa terus mengembangkan diri sehingga membuat bisnis mereka akan semakin maju lagi.

Agar semua berjalan terukur, menurut Anthony, yang dibutuhkan adalah transparansi dari berbagai pihak/stakeholders terkait best practice atau benchmark ukuran sukses pada kegiatan marketing. Dalam hal ini, peran serta lembaga riset seperti Nielsen penting untuk membantu memberikan gambaran atau lanskap pasar; sementara pemilik merek bisa berkontribusi dengan merilis studi terkait marketing atau tren yang relevan dengan sektor industrinya.