GetCraft Mempercepat Proses Discovery Vendor Kreatif

Sebagai startup yang sudah matang secara capital dan infrastruktur di industri marketing, GetCraft fokus mengembangkan layanan yang mencakup beberapa vertical di ekosistemnya. Mulai dari layanan marketplace (discoverability), projectmanagementtool, sampai layanan pembayaran.

Sejauh ini, bagaimana respon pasar terhadap GetCraft? Anthony mengaku mereka mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari pasar (baik marketers maupun kreator). Saat ini ada lebih dari 7,000 bisnis kreatif yang tergabung di marketplace GetCraft dan mengerjakan project untuk lebih dari 350 brands/marketers. Dan secara nominal, marketplace ini telah memberikan project dengan nilai lebih dari 120 miliar rupiah selama 3 tahun terakhir.

Terkait kegiatan meetup/training yang dilakukan GetCraft untuk proses edukasi, sepanjang 2018 sampai saat ini mereka telah melibatkan lebih dari 5,000 peserta/partisipan di Asia Tenggara. Sementara untuk blog seputar marketing dan industr kreatif, di Indonesia saja mereka sudah mengelola 20 ribu pembaca, dengan pageviews mencapai 75,000 serta menjaring lebih dari 8,000 subscribers setiap bulannya.

Bicara prospek pasar, Anthony menyebut petanya tidak lepas dari potensi belanja media dan iklan di Indonesia yang cukup besar, dengan rata-rata 1.2%-1.5% dari total GDP. Sampai kuartal III 2018 kemarin saja, tercatat belanja iklan sudah mencapai Rp144 triliun atau hampir sama dengan total 2017, sebesar Rp145 triliun. “Nah di situlah kami ingin mengambil sebagian porsi dari belanja media dan iklan melalui platform yang membuat semua proses pemasaran menjadi lebih mudah dan efisien,” ujarnya lagi.

Tips GetCraft untuk StartUp Marketing Indonesia

1. Pada intinya, startup harus memahami permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh penggunanya. Oleh karena itu, mereka harus menawarkan solusi yang bisa memberikan jawaban tepat guna, mudah digunakan, dan memberikan nilai tambah bagi penggunanya, baik dalam bentuk produk, fitur, dan lain-lain.

2. Feedback dan input dari pengguna adalah sangat penting, baik dalam proses perencanaan atau peluncuran produk, melalui customertesting, dan lain-lain. Prioritaskan solusi yang paling dibutuhkan oleh pengguna. Hindari berlama-lama dalam proses produksi karena yang kita perlukan adalah feedback dari pengguna, bukan produk yang sempurna tapi tidak relevan.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)