Keseruan bermain Monopoli Raksasa turut dirasakan M. Fadilah Muzaki, Anbiya Esa Putera, dan M. Azmi Muzzakkii, yang merupakan siswa SMK Negeri 1 Sukabumi, jurusan Teknik Otomotif. Dengan Bermain monopli, mereka mengaku mulai dapat memahami beberapa hal terkait literasi keuangan.
Upaya literasi finansial yang disajikan Astra Financial di booth-nya adalah Coffee Art, di mana pengunjung diajak untuk melukis logo sembilan unit bisnis Astra Financial di permukaan kopi. Keterlibatan pengunjung juga dilakukan setiap booth unit bisnis Astra Financial. Pengujung yang sudah mengikuti permainan di sejumlah booth unit bisnis, dapat kembali ke booth pusat “Astra Financial” untuk mendapatkan hadiah.
Selain itu, ada permainan "Menolak Lupa" yang mengajak pengunjung untuk mencocokkan berbagai logo unit bisnis Astra Financial; permainan "Kamu di Mana" berkonsep TTS (Teka-Teki Silang); permainan Whisper Challenge; dan sebagainya.
Literasi finansial tidak hanya dilakukan kepada masyarakat umum. Melalui media, yang notabene menjadi Key Opinion Leaeder (KOL) yang dapat turut mengedukasi masyarakat, Astra Financial juga menggelar program “Astra Financial Talk Show” pada saat GIIAS 2022 berlangsung. Melalui program yang digelar bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) itu, Astra Financial mengundang empat Chief Executive Officer (CEO) dari unit bisnis di bidang layanan keuangan digital. Diskusi bersama media tersebut membahas mengenai peran layanan keuangan digital Asta Financial dalam memudahkan transaksi di GIIAS, yang dihadiri oleh Handoko Liem selaku Co-CEO SEVA, Ricky Gunawan selaku CEO AstraPay, Rina Apriana selaku CEO Maucash, dan Daniel Hartono selaku CEO Moxa.
Masih belum cukup, Astra Financial juga massif mengedukasi pengunjung dengan layanan terbarunya, platform SEVA. Pengunjung langsung dituntun untuk menggunakan SEVA saat ingin menemukan mobil baru. Menariknya, platform SEVA berbasis pada skema pembayaran yang disesuaikan dengan kemampuan finansial kosnumen. Layanan yang baru diluncurkan pada Maret 2022 lalu itu pun telah berhasil mencapai angka Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp 842 miliar hingga Juni 2022.
