KOPI KENANGAN: DARI LOKAL MENJADI IKON GLOBAL?

 Sikap ini menunjukkan kepercayaan diri dalam strategi dan nilai yang ditawarkan Kopi Kenangan, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dan diferensiasi dalam menghadapi persaingan.

Kopi Kenangan memiliki potensi untuk menjadi merek global yang kuat, didukung oleh pertumbuhan dan popularitasnya di Indonesia dan rencana ekspansi internasional. Namun, kesuksesan dalam skala global akan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang keragaman konsumen dan pasar, serta adaptasi strategis untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi lokal. Dengan pendekatan yang tepat, Kopi Kenangan bisa mengatasi tantangan ini dan memperluas jejaknya sebagai merek kopi global.

Dengan basis kesuksesan yang solid di Singapura, dimana setiap outletnya mampu menjual hingga 600 cangkir per hari, dan debut yang menjanjikan di Malaysia, rencana untuk meluncurkan program franchising global Kopi Kenangan tampaknya bukan hanya mimpi. Edward Tirtanata, CEO grup, optimis tentang potensi pasar baru, terutama di negara-negara berkembang seperti India dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Meski ambisi untuk menjadi brand global kuat tergambar jelas, terdapat skeptisisme terhadap konsep "konsumen global" yang digaungkan sebagai target pasar. Pernyataan Trivisonno bahwa "tidak ada konsumen global" - menggarisbawahi bahwa setiap pasar memiliki karakteristik unik yang tidak dapat dipukul rata. Ini menegaskan bahwa meskipun sebuah brand dapat diterima secara universal, pendekatannya harus tetap lokal untuk memahami dan mengatasi persaingan serta preferensi di setiap negara.

Kopi Kenangan berdiri di tengah persaingan ketat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar internasional, seperti yang terlihat di Singapura dimana mereka bersaing dengan Luckin Coffee dari China dan Fore Coffee, sesama brand Indonesia. Ditambah lagi, penutupan Flash Coffee menyoroti tantangan yang ada dalam mengoperasikan kedai kopi yang didukung teknologi di pasar yang sudah jenuh.

Namun, optimisme Tirtanata tidak tergoyahkan. Menurutnya, persaingan adalah indikator bahwa bisnis tersebut layak. Strategi untuk menonjolkan Kopi Kenangan di panggung global mungkin terletak pada kemampuannya untuk memadukan nilai-nilai universal dengan pemahaman lokal yang mendalam. Kesuksesan di Singapura, yang dilihat sebagai pintu gerbang Asia, dapat menjadi langkah awal yang penting untuk membangun kepercayaan dan mengukuhkan posisi Kopi Kenangan sebagai brand global.

Menghadapi ambisi ini, Kopi Kenangan harus menavigasi kompleksitas pasar global dengan strategi yang lebih difokuskan pada adaptasi lokal dan pemahaman mendalam tentang keunikan setiap pasar. Pendekatan yang terlalu umum atau upaya menciptakan "konsumen global" dapat menyimpang dari realitas pasar yang beragam. Kesuksesan Kopi Kenangan di panggung global akan tergantung pada kemampuannya untuk menyesuaikan diri, bukan hanya mereplikasi model bisnis yang berhasil di Indonesia atau Singapura.

Referensi

Daphne. (2023, 28 Oktober). Global franchising in the works for Kenangan Coffee. The Business Times. https://www.proquest.com/newspapers/global-franchising-works-kenangan-coffee/docview/2882789914/se-2

Smith, A. (1998, 22 April). Consuming fascination: MARKETING GLOBAL BRANDS: The global consumer is a myth, a market research chief tells Alison Smith. Financial Times. https://www.proquest.com/newspapers/consuming-fascination-marketing-global-brands/docview/248664594/se-2

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)