Masuk Industri Garmen, Fors Fortis Resmikan Pabrik Baru

Sukses membangun bisnis di industri kesehatan, antara lain dengan dipercaya sebagai mitra Indofarma, Fors Fortis Corporation memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya ke industri lain. Garmen menjadi industri yang dipilih Fors Fortis dalam membangun kerajaan bisnisnya. Melalui PT Lintang Pitu Semesta (LPS) yang didirikan pada tahun 2015 lalu, bisnis garmen Fors Fortis pun mulai dibangun.

Diakui Iwan Tjen, Pemimpin Fors Fortis Corporation, merambahnya Fors Fortis ke industri garmen, karena perusahaan melihat peluang dan dukungan pemerintah yang besar untuk ekspor tekstil dan garmen atau biasa disebut Tekstil dan Produk Tekstil (TPT).

"Pada tahun 2018, nilai pencapaian ekspor Garmen (TPT) adalah sebesar US$ 14 miliar dan direncanakan akan terus meningkat di tahun ini. Kemudian, di akhir tahun yang sama, Menperin menjelaskan bahwa bea masuk produk tekstil dan pakaian Indonesia ke Australia akan dihapuskan atau menjadi 0 persen," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Iwan, Deperindag juga dalam proses negoisasi dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk menghapus tarif menjadi 0 persen seperti Vietnam. "Inilah yang menjadi analisis bisnis kami bahwa industri garmen berpotensi sangat," yakinnya.

Guna mendukung percepatan laju bisnisnya di industri garmen, Fors Fortis melalui Lintang Pitu Semesta meresmikan pabrik garmen pertamanya di kawasan lokasi Industri Bostinco, Cileungsi, Bogor, pada akhir Januari ini (28/1). Terkait pasar yang akan disasar LPS adalah 80% ekspor. Sisanya, 20%, LPS akan membidik pasar domestik.

"Melihat peluang pasar yang begitu besar, maka LPS akan berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dengan orientasi ekspor ke mancanegara dengan fokus ke Technical outer wear. Antara lain meliputi produk jackets, pants, boldshorts, dan shirt yang diproduksi dengan teknologi proses terkini, seperti seam sealing dan quilting," tambah Nana Ratna, GM Operation PT Lintang Pitu Semesta, yang menyebutkan bahwa ke depannya, LPS juga akan membantu kearifan lokal dengan memberdayakan masyarakat sekitar untuk bekerja di pabrik LPS.

Dalam peresmian pabrik baru tersebut, hadir petinggi dari PT Optima Tigabiru Jaya yang merupakan perusahaan eksportir garmen ke manca negara yang telah menangani lebih dari 30 merek dunia, antara lain Fila dan O'Neil.

"Indonesia merupakan produsen garmen dengan kualitas yang baik dan diakui oleh brand-brand ternama di dunia. Pangsa pasar garmen secara bisnis juga menjanjikan, khususnya di negara Eropa dan Amerika. Dibangunnya pabrik garmen PT Lintang Pitu Semesta ini, saya yakin ke depannya, secara kualitas dan produktivitas dapat bersaing dengan pemain-pemain garmen lainnya seperti di negara China, Vietnam, atau negara lainnya," tutup Mis Sutarti, Pimpinan PT Optima Tigabiru Jaya selaku mitra bisnis PT Lintang Pitu Semesta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)