Disrupsi Digital Bukan Ancaman, tapi Peluang bagi Praktisi PR

Arif menekankan bahwa konten tersebut disampaikan oleh pihak-pihak yang kredibel dan kompeten, dan disampaikan secara kontinu (berulang-ulang) untuk mengedukasi publik.

“Konten atau fakta yang diceritakan dengan baik oleh pihak yang kompetenakan membangun image, dan nanti pada periode waktu akan membangun reputasi perusahaan yang sangat powerfull,” ujarnya.

Jaga Kelangsungan Bisnis Perusahaan

Sementara pada sesi II webinar, menghadirkan pembicara Marketing Director Ivosights Kristiyanto, Khrisma Fitriasari, Head of Corporate Communications & Government Affairs Mondelez Indonesia, dan Associate Director of Communication McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka, dengan dipandu Redaktur Senior Dyah Hasto Palupi.

Dalam paparan pembicara, terungkap bahwa peran PR sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk menjaga kelangsunggan bisnis perusahaan. Menurut Khrisma, perkembangan teknologi, perubahan cara masyarakat dalam mencari informasi, pesatnya perkembangan berbagai saluran komunikasi, mendorong perubahan di berbagai bidang termasuk industri PR.

Perubahan itu perlu diimbangi dengan kemampuan adaptasi yang cepat. Menyikapi hal tersebut, praktisi PR harus selalu dinamis menyesuaikan dengan keadaan. Program PR perusahaan haruslah mendukung dan sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, salah satu program PR yang dijalankan di masa pandemi ini adalah program untuk mendorong UMKM melalui tren kuliner “kekinian.” Program ini menuai sukses.

Kristiyanto dalam paparannya menegaskan bahwa platform digital sebagai channel paling efektif bagi brand untuk berinteraksi dengan customer. Meski demikian, penting bagi para brand owner untuk mengetahui sejauh mana interaksi itu berlangsung. Apakah interaksi itu menciptakan persepi positif, atau malah sebaliknya, bertendensi negatif. “Inilah yang mesti dicermati oleh brand,” katanya.

Sementara Sutji Lantyka memaparkan tentang pentingnya tim PR memiliki kemampuan (skill), adaptive, integrity, effective communications, creative, dan collaborations. “Ini semua yang dibutuhkan tim PR di era revolusi industry 4.0,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, dilakukan pula penganugerahan (awarding) program PR of The Year 2022 secara virtual. Terdapat lima kategori penghargaan, yakni bidang Creative PR Program, Marketing PR Program, Social PR Program, Media Relations Program, dan Pandemic PR.

Selain itu ada kategori khusus Owned Media yang mengukur kinerja website dan medsos (Facebook, YouTube, Twitter, dan Instagram) perusahaan.

Nama-nama peraih "PR of The Year 2022" antara lain Indosat Ooredo, Unilever Indonesia, Danone Indonesia, Yayasan Dharma Bhakti Astra, Tokopedia, Mondelez Indonesia, Kapal Api Global, Paragon Technology and Innovation, Telkomsel, McDonald's Indonesia, Pupuk Indonesia, Asuransi Astra, Trakindo Utama, dan TIKI.

Sedangkan praktisi PR yang mendapat penghargaan antara lain Sutji Lantyka (McDonalds Indonesia), Steve Saerang (Indosat Ooredoo), Arif Mujahidin (Danone Indonesia), Khrisma Fitriasari (Mondelez Indonesia), Pandu Setio (Sharp Electronics Indonesia), dan Dhita Ayuningtyas (LG Electronics Indonesia). Selain itu diberikan Lifetime Achievement Award 2022 Dian Siswarini (XL Axiata) dan Jahja Setiaatmadja (Bank BCA). ()

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)