Diungkapkan Adam, selain memanfaatkan media sosial sebagai strategi bisnisnya, ia juga memanfaatkan insight dari para pelanggannya. Artinya, sebelum memproduksi WGB, ia akan melakukan ritual dengan melempar pertanyaan di akun media sosial tentang model dan style apa yang diinginkan pelanggan. Berangkat dari jawaban mereka, Adam pun memproduksi koleksi barunya. Hasilnya, setiap produksi WGB selalu ludes terjual.
Paling anyar, Adam mulai memberanikan diri untuk menggelar fashion show. Pada penghujung September ini, bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), ia menggelar fashion show WGB dengan melibatkan pelanggannya sebagai model.
Pada tahun 2019 ini, WGB dipilih sebagai salah satu dari 20 finalis di ajang Modest Fashion Founders Fund yang digelar Bekraf. WGB menjadi plus size fashion brand bagi pria satu-satunya yang lolos dalam proses seleksi. Dalam acara yang sama, Bekraf juga mengadakan fashion show untuk seluruh finalisnya.
Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi pagelaran perdana bagi WGB di industri fashion Indonesia, sekaligus menjadikannya sebagai pionir untuk brand plus size pria pertama di Indonesia yang mengadakan pagelaran fashion show profesional.
Dengan adanya Modest Fashion Founders Fund ini, diakui Adam, WGB banyak dibekali pengetahuan, strategi, serta pengelolaan keuangan di industri fashion. "Dengan demikian, ke depan WGB tidak hanya mampu memberikan pilihan akses pakaian berukuran besar, tapi mampu mengelola perusahaan dengan baik dan menjadikan WGB semakin besar," tutup Adam, yang menyebutkan bahwa saat ia tengah didekati investor besar untuk disuntikkan modal.