Marketing Komunikasi Berubah Menjadi PR, Inilah 13 Skill yang Dibutuhkan PR

7. Technology
Inovasi adalah cara pemasaran yang lebih baik. Sejajarkan merek Anda dengan teknologi start-up. Berikan pengalaman digital dan tingkatkan product experience dengan memanfaatkan data.

8. Social
Aktivasi sosial dan online community management merupakan salah satu kunci sukses. PR harus memiliki kemampuan itu.

9. Authenticity
PR harus memiliki kemampuan untuk menjadi seorang spesialis pembuat pesan komunikasi yang kompleks dan berkeberlanjutan, hingga dapat menjadi cerita naratif yang lebih luas.

10. Employee Stories that Start from the Inside Out
Karyawan merupakan pencipta reputasi utama bagi sebuah perusahaan. Sejatinya, menciptakan reputasi tentang produk dan perusahaan, termasuk pengalaman di dalamnya, akan lebih mudah melalui internal atau karyawan. Maklum saja, dibandingkan brand, setiap karyawan terhubung oleh sepuluh kali lebih banyak orang, menjangkau lebih besar, dan memiliki kecepatan meng-influence atau mempengaruhi. Itu sebabnya, PR juga dituntut untuk mampu menciptakan karyawan sebagai influencer.

11. Partnership
PR harus mampu menciptakan trust yang establish. Caranya, dengan membangun preferensi serta hubungan baik dengan pihak ketiga atau mitra yang terpercaya. Partnership pun harus mampu menciptakan purchasing dan brand experience, dengan memberikan mereka lebih banyak reward.

12. Customer Service
Pertarungan telah berubah. Pilihan produk atau merek kini sudah tak berbatas, sedangkan diferensiasi produk makin berkurang. Oleh karena itu, PR dituntut untuk memiliki kemampuan dalam membangun sekaligus mempertahankan hubungan yang positif. Termasuk, membangun reservoir of goodwill. Sebab, kini eranya di mana jika konsumen tidak suka dengan apa yang mereka dapatkan, maka mereka akan pergi ke tempat lain - dan membiarkan semua orang tahu.

13. Paid
Sampai saat ini paid advertising masih menjadi mayoritas atau anggaran paling besar dari total belanja marketing perusahaan. Oleh karean itu, PR dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menceritakan kisah-kisah yang kuat yang mampu menciptakan emosional publik.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)