Mengguncang Industri Makanan Cepat Saji: Transformasi dan Kebangkitan Domino's Pizza sebagai Pemimpin Pasar

Domino's Pizza, sebuah nama yang kini menjadi simbol kesuksesan dalam industri makanan cepat saji, telah melalui perjalanan epik yang penuh rintangan dan transformasi sepanjang sejarahnya. Cerita kebangkitan merek ini menggambarkan impian Amerika yang nyata, di mana perusahaan mengatasi berbagai masalah, beradaptasi, dan akhirnya kembali meraih puncak kesuksesan. Saat ini, Domino's mengirim lebih dari 400 juta pizza setiap tahun, menjangkau setiap pria, wanita, dan anak di Amerika Serikat dengan setidaknya satu potongan pizza.

Berawal dari sebuah toko pizza Michigan bernama DomiNick's pada tahun 1960, saudara James dan Tom Monaghan membelinya dengan harga $500. Tak lama kemudian, Tom mengambil alih kepemilikan penuh toko tersebut dari James, dan pada tahun 1965, toko tersebut berganti nama menjadi Domino's Pizza, Inc. Pertumbuhan pesat memungkinkan waralaba ini untuk terus berkembang, mencapai ribuan toko di seluruh dunia dan menghasilkan miliaran dolar dalam pendapatan.

Namun, Domino's pernah menghadapi masa sulit, mulai dari bencana kebakaran pada tahun 1968 yang menghancurkan kantor pusatnya, hingga masalah dengan Internal Revenue Service (IRS) yang menyebabkan Tom Monaghan harus menjual sahamnya dan kehilangan kendali atas perusahaan. Tantangan lain yang dihadapi termasuk tuntutan hukum dari franchisee, kreditur, dan pengemudi yang mengalami kecelakaan fatal.

Pada awal 2010, Domino's memulai strategi rebranding dengan mengakui bahwa makanannya tidak terlalu enak dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitasnya. Strategi ini meliputi kejujuran dan komunikasi, peningkatan produk, kemajuan teknologi, serta pemasaran dan media sosial. Hasilnya, penjualan meningkat pesat, dan pada tahun 2011, Domino's mengumumkan bahwa mereka mengharapkan total pertumbuhan laba bersih tahun-ke-tahun sebesar 10 hingga 15 persen.

Tabel 1. Strategi Brand Turnaround Domino’s Pizza

Strategi Deskripsi
Kejujuran dan Komunikasi Berani mengakui secara terbuka bahwa rasa pizza mereka tidak jauh lebih baik daripada kotak kardusnya. Langkah ini memberi wawasan kepada konsumen bahwa Domino's menyadari masalah tersebut dan sedang berusaha memperbaikinya. Ini juga membuka banyak peluang interaksi merek yang dimanfaatkan untuk iklan kreatif, publisitas, obrolan sosial, dan konten online yang terus diperbarui.
Peningkatan Produk Domino's memastikan kejujuran kampanye Pizza Turnaround didukung dengan tindakan. Mereka merombak setiap bagian produk, mengubah kerak, keju, dan saus. Langkah berani ini dilakukan oleh merek yang penjualannya masih kuat.
Kemajuan Teknologi Berusaha selalu unggul dalam pengiriman pizza, Domino's menggunakan teknologi tinggi dengan memfasilitasi pemesanan online melalui situs web dan aplikasi ponsel di beberapa pasar, yang memungkinkan pelanggan terhubung dengan lokasi Domino's terdekat untuk memesan makanan bawa pulang dan pengiriman.
Pemasaran dan Media Sosial Pizza baru dan kampanye pendukung telah membuat Domino's memiliki beberapa juta pengikut setia dan banyak perbincangan positif. Mereka memiliki lebih dari 27.000 pengikut di Twitter dan menggunakan akun tersebut untuk menginformasikan pelanggan tentang produk dan promo, serta menangani keluhan dan komentar terkait merek. Domino's juga memanfaatkan Facebook dengan lebih dari tiga juta pengguna yang menyukai merek ini dan memberikan penawaran khusus kepada "teman-teman" mereka. Mereka bahkan menciptakan pizza eksklusif untuk penggemar Facebook di Inggris bernama Spanish Sizzler. Aplikasi ponsel yang sangat mulus memungkinkan Anda tidak hanya memesan pizza tetapi juga melacak setiap langkahnya: Johnny membuatnya; Fred sedang dalam perjalanan ke rumah Anda.
Post, K. (2012). Brand Turnaround: How Brands Gone Bad Returned to Glory and the Seven Game Changers That Made the Difference. The McGraw-Hill Companies, Inc.

Tabel di atas merangkum strategi utama yang diimplementasikan oleh Domino's Pizza dalam upaya pembalikan merek mereka. Ini mencakup kejujuran dan komunikasi, peningkatan produk, kemajuan teknologi, serta pemasaran dan media sosial.

Melalui banyak tantangan dan transformasi, Domino's Pizza telah membuktikan ketahanannya dan kesuksesannya sebagai merek penting dalam industri makanan cepat saji. Salah satu point penting dalam strategi Domino melakukan "pembalikan" merek adalah honesty and communications.

Honesty and Communication adalah pendekatan yang diambil Domino's dalam mengakui dan mengatasi masalah kualitas produk mereka. Dengan jujur mengakui bahwa pizza mereka sebelumnya kurang lezat daripada kotak kardus yang digunakan untuk mengemasnya, Domino's membuat langkah berani yang menarik perhatian konsumen.

Kejujuran ini menciptakan kepercayaan dan keterbukaan dengan pelanggan, sekaligus menunjukkan bahwa Domino's sadar akan masalah tersebut dan berkomitmen untuk memperbaikinya. Sebagai hasilnya, strategi ini membuka berbagai peluang interaksi merek yang kemudian dimanfaatkan melalui iklan kreatif, publisitas, obrolan di media sosial, dan konten online yang terus diperbarui.

Dalam konteks ini, Honesty and Communication menjadi bagian penting dari transformasi merek Domino's, yang akhirnya membantu perusahaan memperbaiki citra mereka di mata pelanggan dan meningkatkan penjualan. Strategi ini mengajarkan pentingnya transparansi dan komunikasi yang efektif dalam menghadapi masalah dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Pada tahun 2018, Domino's melampaui Pizza Hut dalam penjualan dan menjadi rantai pizza terbesar di dunia menurut penjualan global. Kebangkitan Domino's ini dapat dikaitkan dengan perbaikan produk, investasi dalam teknologi, dan strategi pemasaran yang efektif. Beberapa strategi kunci yang memungkinkan Domino's mengungguli Pizza Hut dalam penjualan dan pertumbuhan meliputi:

(1) Inovasi Teknologi: Domino's berinvestasi dalam teknologi untuk memudahkan pemesanan dan pengiriman pizza. Dengan situs web dan aplikasi seluler yang ramah pengguna, Domino's memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan dengan cepat dan mudah. Perusahaan ini juga mengembangkan alat pelacakan pesanan yang memungkinkan pelanggan melacak pesanan mereka dari dapur hingga pintu mereka.

(2) Peningkatan Produk: Setelah mengakui bahwa kualitas produk mereka perlu ditingkatkan, Domino's melakukan perubahan besar pada resep pizza mereka. Mereka merombak kerak, keju, dan saus untuk menciptakan produk yang lebih lezat dan berkualitas tinggi.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)